Lomba Masak Nasi Goreng Khas Bojonegoro demi Menggali Kreativitas Kuliner Lokal
Dalam rangka peringatan Hari Kartini, Pemkab Bojonegoro akan menggelar lomba masak nasi goreng khas Bojonegoro. (Ilustrasi) |
Bojonegoro,- Dalam rangka menyambut Hari Kartini yang ke-145, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) akan menggelar lomba memasak nasi goreng khas Bojonegoro. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali kreativitas serta mengenalkan potensi kuliner lokal Bojonegoro.
Kepala Dinas P3AKB, Heru Sugiharto, menyampaikan bahwa lomba tersebut bertujuan untuk menjalankan fungsi keluarga serta meningkatkan kreativitas masyarakat. (ilustrasi) |
Lomba Memasak: Fungsi Keluarga dan Kreativitas Masyarakat
Kepala Dinas P3AKB Kabupaten Bojonegoro, Heru Sugiharto, Jumat (19/04/2024), menyampaikan bahwa lomba memasak ini bertujuan untuk menjalankan 8 fungsi keluarga, khususnya pada fungsi cinta kasih serta fungsi ekonomi. Lomba tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan peran suami dalam membantu istri menyiapkan menu makanan di dalam keluarga.
Secara lengkap yang dimaksud 8 fungsi keluarga adalah fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan.
Meningkatkan Kreativitas dan Mengenalkan Potensi Lokal
Heru menambahkan bahwa tujuan dari lomba memasak nasi goreng khas Bojonegoro ini adalah untuk menumbuh-kembangkan kreativitas masyarakat dan mengenalkan potensi kuliner lokal. Lomba tersebut direncanakan akan digelar pada Jumat, 26 April 2024 di Pendopo Malowopati, dengan peserta khusus bapak pejabat eselon III. Para ibu diharapkan dapat memberikan dukungan dan support kepada para peserta lomba.
Para peserta lomba masak nasi goreng diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk kesuksesan acara tersebut. (Ilustrasi) |
Dukungan dan Sumabangsih Pemikiran Peserta
Heru Sugiharto juga berharap bahwa melalui rapat persiapan ini, para peserta dapat memberikan sumbangsih pemikiran atau ide lain untuk mensukseskan acara tersebut. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan kuliner lokal serta mempererat hubungan dalam keluarga.