Festival Ramadan 2024, Kemeriahan Lomba Hadrah dan Bazar Takjil di Bojonegoro
Hadrah hingga UMKM turut semarakkan Festival Ramadhan Bojonegoro 2024 |
Bojonegoro,- Penampilan peserta Lomba Hadrah memenuhi malam Ramadan pertama di Bojonegoro, Jawa Timur, dalam pembukaan Festival Ramadan 2024. Diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat, (29/03), acara tersebut juga diramaikan oleh bazar takjil yang melibatkan pelaku UMKM dan pengusaha kuliner.
Pembukaan dengan Tarian Sufi dan Kehadiran Pejabat Daerah
Peserta Lomba Hadrah dan oklik menyambut pembukaan Festival Ramadan dengan tarian sufi yang memesona. Acara ini dihadiri oleh jajaran forkopimda, sekretaris daerah, staf ahli, serta jajaran asisten setda Kabupaten Bojonegoro. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap kegiatan yang tidak hanya sebagai bagian dari pelestarian budaya tetapi juga syiar Islam.
Dukungan Penuh dari Penjabat Bupati dan Kepala Dinas
Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya menjaga dan melestarikan budaya serta syiar Islam. Selain itu, ia juga menekankan perlunya terus mengembangkan bakat baru dalam seni hadrah dan oklik. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto, menjelaskan bahwa festival ini memiliki tujuan ganda: memeriahkan Ramadan dan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui kesenian.
Peserta Lomba dan Bazar Takjil
Sebanyak 40 peserta Lomba Hadrah dari 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro turut serta dalam acara ini, bersama dengan 21 peserta Lomba Oklik. Bazar takjil juga menjadi daya tarik utama dengan 36 tenda takjil, 30 pedagang makanan/minuman, serta partisipasi dari asosiasi ekonomi kreatif.
Penghargaan dan Pengumuman Pemenang
Para peserta Lomba Hadrah dan oklik akan dinilai oleh dewan juri, dengan pemenang Lomba Hadrah diumumkan pada hari kedua Festival Ramadan. Selain piagam penghargaan, para pemenang juga akan mendapatkan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan dedikasi mereka.
Acara budaya, kuliner, dan kompetisi seni, Festival Ramadan 2024 di Bojonegoro tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum untuk memperkuat dan memperluas warisan budaya serta ekonomi lokal.