Menteri Pertanian RI Dorong Pertanian Bojonegoro ke Puncak Produktivitas
Menteri pertanian cek pompanisasi Bojonegoro |
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengunjungi Kabupaten Bojonegoro, fokus pada Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, dengan tujuan meningkatkan produksi padi melalui pompanisasi.
Pompanisasi untuk Produktivitas Padi yang Lebih Tinggi
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya pompanisasi untuk meningkatkan produksi padi. Upaya ini didukung oleh penambahan kuota pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton.
Tiga Arahan Kunci untuk Sukses
Dalam kunjungannya, Menteri Pertanian RI memberikan tiga arahan penting: pemetaan sungai yang tidak pernah kering, peningkatan Indeks Pertanaman (IP), dan penggunaan pompa yang efektif.
Pj Bupati Bojonegoro paparkan kondisi pertanian kepada Menteri Pertanian RI |
Mengatasi Tantangan Wilayah
Kabupaten Bojonegoro memiliki 40% wilayah hutan dan berdekatan dengan Sungai Bengawan Solo, menyebabkan risiko banjir dan kekeringan. Pompanisasi dan pemetaan lahan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini.
Komitmen Pemerintah Pusat
Pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp 2 triliun untuk pompanisasi, dengan penekanan pada efisiensi penggunaan anggaran. Selain itu, peningkatan produksi dipandang sebagai solusi untuk menjaga keamanan pangan negara.
Dukungan Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berupaya menjaga produksi padi dengan berbagai strategi, termasuk Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BBWS, diharapkan dapat mengatasi masalah banjir dan kekeringan.
Langkah Konkrit
Selain memberikan arahan, Menteri Pertanian RI juga meninjau langsung proses pompanisasi dan penanaman padi. Bantuan benih padi dan jagung diserahkan sebagai upaya nyata dalam mendukung pertanian di Bojonegoro.
Menteri Pertanian Kunjungan Kerja di Bojonegoro Siapkan Bantuan Pompanisasi untuk Peningkatan Produksi Padi |
Promosi Budaya Lokal
Selain fokus pada aspek pertanian, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk mempromosikan budaya lokal, seperti penggunaan udheng khas Samin Kabupaten Bojonegoro.
Kehadiran Para Pihak Terkait
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pangdam V Brawijaya, Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, para tenaga ahli Menteri Pertanian RI, serta para petani dan stakeholder di industri pertanian.
Dengan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah serta partisipasi aktif dari berbagai pihak terkait, diharapkan pertanian Bojonegoro dapat mencapai puncak produktivitas yang lebih tinggi, berkontribusi pada ketahanan pangan nasional, dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.