Peringatan HUT PDKB Bojonegoro Mendorong Inklusi dan Kreativitas Disabilitas

Pj Bupati Bojonegoro salurkan santunan pada anak dengan kedisabilitasan

Bojonegoro,- Peringatan ulang tahun ke-10 Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Bojonegoro (PDKB) menjadi momentum penting bagi Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, untuk menegaskan pentingnya inklusi dan dukungan terhadap komunitas disabilitas dalam kegiatan masyarakat. Acara ini diadakan di Sekretariat PDKB, Desa Lengkong, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (6/3/2024).

Pada perayaan ini, Pj Bupati Bojonegoro tekankan beberapa isu kunci, seperti hak untuk mendapatkan pendidikan, hak untuk mandiri, serta perlunya penanggulangan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas agar mereka dapat aktif terlibat dalam proses pembangunan dan merasakan dampak positifnya.

Bertema 'Disabilitas Kreatif Menuju Bojonegoro Inklusif', acara ini juga dihadiri oleh perkumpulan disabilitas dari Kabupaten Sumenep, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Tuban, menandakan semangat kolaboratif dalam memperjuangkan inklusi dan kemajuan bagi penyandang disabilitas.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, menyampaikan apresiasi dan harapannya agar PDKB terus berkontribusi dalam memberikan dukungan dan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya peran para ibu sebagai penyambung hubungan dengan masyarakat, untuk memberikan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas dalam hal pendidikan dan kehidupan mandiri.

"Sungguh mengagumkan melihat kreativitas dan kemandirian yang ditunjukkan oleh teman-teman dari PDKB. Semua pihak harus terlibat dalam upaya membangun Bojonegoro yang inklusif," ujar Pj Bupati.

Acara peringatan HUT PDKB ini tidak hanya menjadi ajang pameran karya anggota, tetapi juga dilengkapi dengan pasar murah, pemeriksaan kesehatan, donor darah, serta pemberian santunan kepada anak yatim dan disabilitas. Tidak hanya itu, acara ini juga dirangkai dengan pengajian umum, menunjukkan keseluruhan komitmen dalam memperingati dan memperjuangkan hak-hak disabilitas.

Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat Balen, Forkopimcam Balen, Kades Lengkong, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta berbagai pihak terkait turut hadir dalam peringatan ini, menunjukkan dukungan yang luas dari berbagai sektor untuk mewujudkan inklusi dan pemberdayaan disabilitas di Bojonegoro.