Cak Sin PKB Blora Ajarkan Makna Moderat, Toleran, dan Adil dalam kerangka Sesarengan mBangun Blora yang Berkelanjutan

Cak Sin berusaha Menggali Makna Moderat, Toleran, dan Adil dalam kerangka Sesarengan mBangun Blora yang Berkelanjutan
Cak Sin PKB Blora (kiri) berusaha Menggali Makna Moderat, Toleran, dan Adil dalam kerangka "Sesarengan mBangun Blora" yang Berkelanjutan

Blora,- Sebagai salah satu tokoh di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Blora, H. Mochamad Mukhlisin, S.Sos., M.H., atau yang lebih akrab disapa Cak Sin, dalam suatu pertemuan non formal beberapa waktu lalu, menegaskan urgensi pemahaman akan nilai-nilai moderat, toleransi, dan keadilan dalam konteks pembangunan Kabupaten Blora. 

Menurutnya, moderat tidak hanya berarti menjaga keseimbangan dalam pandangan, tetapi juga berkomitmen pada prinsip Pancasila dan UUD 1945 sebagai landasan pembangunan, tanpa berpihak kepada kelompok tertentu. Toleransi, bagi Cak Sin, menjadi pondasi penting untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat Blora. Adil, sebagai landasan keadilan, menjadi pilar dalam memastikan semua warga Kabupaten Blora mendapatkan hak dan kewajiban yang sama.

Pentingnya Nilai-Nilai Fundamental dalam Pembangunan Kabupaten Blora

Moderasi, toleransi, dan keadilan bukanlah konsep-konsep yang berdiri sendiri, melainkan saling terkait dalam upaya membangun Kabupaten Blora yang inklusif dan berkelanjutan atau "Sesarengan mBangun Blora yang Berkelanjutan". "Moderasilah yang akan menjadi landasan bagi terciptanya toleransi antar-umat beragama dan kelompok masyarakat yang berbeda di Kabupaten Blora. Secara teori, toleransi, memungkinkan terciptanya keadilan bagi semua warga, tanpa memandang perbedaan latar belakang. Keadilan, sebagai hasil akhir dari penerapan moderasi dan toleransi, menjadi jaminan atas kesejahteraan dan keharmonisan masyarakat Blora," ungkapnya. 

Contoh Penerapan Nilai-Nilai tersebut dalam Pembangunan

Masih menurut Cak Sin PKB Blora, penerapan nilai-nilai tersebut tidak hanya berhenti pada tingkat konseptual, melainkan juga harus terlihat dalam langkah-langkah konkret dalam pembangunan Kabupaten Blora. Moderasi tercermin dalam kesediaan menerima perbedaan pendapat dalam proses pembangunan, tanpa memaksakan kehendak kepada pihak lain pada setiap Musyawarah Pembangunan. 

"Toleransi itu, tercermin dalam sikap menghormati dan memahami keberagaman masyarakat Blora, serta dalam menekan propagasi konflik sosial. Sedangkan adil tercermin dalam kebijakan-kebijakan pemerintah yang berupaya menjamin kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali," ungkapnya.

Tantangan dalam Mempertahankan Nilai-Nilai Moderat, Toleran, dan Adil

Namun, di tengah semangat pembangunan, Kabupaten Blora dihadapkan pada berbagai tantangan dalam menjaga nilai-nilai moderat, toleran, dan adil. Penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian dapat mengganggu stabilitas sosial dan pembangunan di Kabupaten Blora. Meskipun belum terbaca, sikap kehati-hatian terhadap paham Radikalisme dan ekstremisme perlu dipelihara, harus diwaspadai untuk menjaga harmoni masyarakat Blora.

Upaya Mempertahankan Nilai-Nilai Positif

Menurut Cak Sin, untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan kerja sama atau "Sesarengan" antara berbagai pihak, termasuk dengan Partai PKB Blora. Pendidikan menjadi instrumen utama dalam menanamkan nilai-nilai moderat, toleran, dan adil kepada generasi muda Blora. "Dialog antarumat beragama dan kelompok masyarakat perlu ditingkatkan guna membangun saling pengertian dan toleransi. Sementara itu, kebijakan pemerintah yang mempromosikan moderasi, toleransi, dan keadilan di segala bidang pembangunan menjadi kunci untuk mencapai masyarakat Blora yang lebih baik," tandasnya. 

Tanggung Jawab Bersama dalam Membangun Kabupaten Blora yang Maju dan Adil

Menjaga nilai-nilai moderat, toleran, dan adil bukan hanya tugas orang per orang atau bahkan kelompok, melainkan merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Kabupaten Blora. Dengan memegang teguh nilai-nilai tersebut, Kabupaten Blora akan dapat terus bergerak maju sebagai entitas yang inklusif, harmonis, dan berkeadilan bagi seluruh warganya. H. Mochamad Mukhlisin, telah berusaha memberikan pemahaman tentang fondasi pembangunan Kabupaten Blora yang selaras dengan Jati Diri dan Watak Partai Kebangkitan Bangsa.