Pemerintah Terapkan Sistem One Way di Tol Trans Jawa untuk Arus Balik Lebaran 2024

Pemerintah resmi menerapkan sistem one way di Tol Trans Jawa untuk mengatasi arus balik Lebaran 2024 yang diprediksi mencapai puncaknya pada 15 April 2024.  (Dok Pemprov Jateng)

Tegal,- Diinformasikan kepada para pemudik Blora yang akan balik ke Jakarta, pemerintah secara resmi menerapkan sistem one way atau satu arah di Tol Trans Jawa, mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang menuju GT Cikampek Utama. Langkah ini diambil dalam rangka mengatasi arus balik Lebaran 2024 yang diprediksi mencapai puncaknya pada 15 April 2024.

Pembukaan One Way Dilakukan oleh Pejabat Terkait

Pembukaan sistem one way untuk arus balik Lebaran 2024 dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Kakorlantas, Kapolda Jawa Tengah, dan Kasdam IV/Diponegoro. Acara tersebut berlangsung di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, pada Sabtu (13/4/2024).

Contraflow Juga Diberlakukan

Selain sistem one way, pemerintah juga menerapkan contraflow dari KM 72 sampai KM 47 sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan arus balik Lebaran.

Pembukaan one way tol trans Jawa dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono.  (Dok Pemprov Jateng)

Monitoring Terus Dilakukan

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menegaskan bahwa Pemprov Jateng bersama stakeholder terkait akan terus memantau arus balik Lebaran kali ini, terutama terkait pemberlakuan one way. Pemantauan akan dilakukan melalui posko-posko dan pos terpadu yang telah disiapkan sejak arus mudik.

Himbauan kepada Pemudik

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy, mengingatkan para pemudik untuk mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Dia menekankan pentingnya memeriksa e-tol, kondisi kendaraan dan BBM, serta memanfaatkan rest area sepanjang perjalanan, sambil mengimbau agar tidak melakukan parkir di bahu jalan.

Alasan Pemberlakuan One Way

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, menjelaskan bahwa pemberlakuan one way dimulai setelah perhitungan dari Kakorlantas dan Jasa Raharja mengenai visi rasio. Hasil pantauan dari tol Solo-Semarang menunjukkan bahwa visi rasio sudah melampaui batas yang diharapkan, sehingga pemerintah mengambil langkah preventif untuk menghindari kemacetan.