Blora Harusnya Siap Menjadi Pusat Peternakan: Pendirian Rumah Potong Hewan Mendapatkan Dukungan Penuh dari Anggota DPR

Firman Subagyo Politisi Golkar Anggota DPRRI Dukung Penuh Peternakan Blora

Blora, 20 Juni 2023 - Rumah Potong Hewan (RPH) telah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat Blora saat ini. Firman Subagyo, anggota DPR RI, memberikan pernyataan ini dalam acara Bimtek Peternakan yang diadakan di Hotel Al Madina Blora pada Selasa (20/6/2023). Firman Subagyo mengakui telah turut memfasilitasi pendirian RPH di Blora.

Dalam kesempatan tersebut, Firman Subagyo menceritakan bagaimana sekitar dua tahun lalu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan, Raden Gundala Wejasena, mengunjungi Gedung DPR RI untuk menyampaikan rencana pembangunan RPH. Firman Subagyo kemudian mendukung aspirasi tersebut dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah agar memberikan dukungan untuk pendirian RPH. Ia terkesan dengan konsep yang bagus dari proyek ini, sehingga memberikan dukungan penuh. Saat ini, tinggal menunggu pelaksanaannya.

Rencana Pemantauan dari DPRRI

Saat ditanya mengenai koordinasi dari Pemkab Blora terkait tanggal operasional RPH yang didukung oleh Pemerintah Pusat, Firman menyatakan bahwa ia belum mendengar informasi tersebut. Namun, ia berencana untuk memantau perkembangan fisik dan operasional RPH Blora sebagai bagian dari tugas pengawasan DPR. Proyek ini menggunakan anggaran dari APBN, sehingga DPR memiliki kewajiban untuk memastikan penggunaannya.

Firman Subagyo tetap berpikir positif bahwa proyek pembangunan seperti RPH Blora yang diajukan oleh Pemerintah Daerah akan mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Pusat. Setelah berhasil dilaksanakan, RPH Blora akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan peternak lokal, sehingga tidak perlu bergantung pada RPH di wilayah lain. Firman mengatakan, "Keberadaan RPH ini akan memotong mata rantai suplai daging bagi masyarakat Kabupaten Blora."

Berharap Pemkab Blora Turut Akselerasi Penuh Dukung Peternakan

Selain itu, Firman Subagyo melihat potensi peternakan yang ada di Blora. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Blora dapat memfasilitasi peternak dan pedagang lokal untuk memberikan nilai tambah pada daging yang diproduksi dan mengatur pola pemasaran yang lebih baik. Firman berpendapat bahwa Blora memiliki potensi menjadi pemasok daging antar provinsi. Untuk mencapai hal itu, nilai tambah dalam bentuk kemasan yang lebih baik perlu diperhatikan sehingga produk daging lokal bisa memiliki kualitas sebanding dengan daging impor, seperti yang diimpor dari Australia.

Dengan adanya Rumah Potong Hewan di Blora, Firman Subagyo berharap dapat meningkatkan potensi peternakan dan membantu masyarakat setempat. Pendirian RPH di Blora akan membawa manfaat yang besar bagi perekonomian daerah dan membuka peluang untuk meningkatkan daya saing produk peternakan Blora. (HW)