Pilar Pendidikan Bojonegoro, Mengangkat Semangat Merdeka Belajar

Gema Merdeka Belajar di Dunia Pendidikan Bojonegoro

Bojonegoro,- Hari Pendidikan Nasional pada tahun 2024 di Bojonegoro menjadi momentum penting bagi pembaharuan pendidikan di daerah tersebut. Dalam upacara yang digelar di halaman Pendopo Malowopati, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, menegaskan semangat "Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar" sebagai tema yang diusung pada peringatan tersebut.

Perjuangan Menuju Perubahan

Dalam pidato yang dibacakan, Pj Bupati mengutip naskah pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. Dia mengkilas balik perjalanan lima tahun terakhir sebagai periode yang mengesankan dalam perjalanan di dunia pendidikan. Periode tersebut ditandai dengan upaya keras untuk mewujudkan gerakan Merdeka Belajar yang memperjuangkan transformasi sistem pendidikan di Indonesia.

Menurut Menteri, proses perubahan tidaklah mudah. Butuh perjuangan dan keteguhan hati untuk mengubah perspektif tentang pembelajaran. Namun, dengan langkah yang mantap, perubahan menjadi lebih nyata meskipun dihadapi oleh tantangan besar, termasuk dampak pandemi yang tidak terduga.

Pandemi Sebagai Tantangan dan Peluang

Pandemi COVID-19 menjadi ujian tersendiri bagi sektor pendidikan, mengubah cara belajar mengajar secara drastis. Namun, dari kesulitan itu muncul kesempatan untuk mempercepat perubahan. Dengan semangat gotong royong, semua pihak berjuang untuk pulih dan bangkit kembali, membangun wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia.

Mimpi, Keberanian, dan Kontribusi

Mendikbudristek menyoroti semangat baru dalam dunia pendidikan. Anak-anak Indonesia kembali berani bermimpi, merasa merdeka saat belajar di kelas. Guru-guru juga diapresiasi atas keberaniannya mencoba hal-hal baru dalam proses pembelajaran. Mahasiswa tidak lagi terbatas dalam ruang kampus, mereka siap berkarya dan berkontribusi. Dukungan terhadap seniman dan pelaku budaya pun semakin menggeliat.

Melangkah Bersama Menuju Masa Depan

Meski lima tahun adalah waktu yang tidak singkat, tetapi bukanlah waktu yang lama untuk membuat perubahan yang berarti. Indonesia telah memasuki jalur yang benar dalam gerakan Merdeka Belajar, namun perjalanan belum selesai. Semua langkah harus diteruskan sebagai bagian dari gerakan yang berkelanjutan menuju sekolah yang dicita-citakan.

Harapan dan Pengabdian Dalam Dunia Pendidikan

Sebagai akhirnya, disampaikanlah harapan besar pada semua pihak untuk meneruskan gerakan Merdeka Belajar. Ini bukanlah akhir dari perjuangan, namun awal dari babak baru dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia.

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, mari kita terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar, mengukuhkan pilar pendidikan yang kokoh untuk masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.