Tebu Blora, Polemik Harga dan Pola Kemitraan Teratasi, Siap Bersinergi Kembali

Rapat audiensi antara APTRI Blora dan PG GMM Bulog merupakan langkah positif dalam menyelesaikan polemik harga tebu dan pola kemitraan
Rapat audiensi antara APTRI Blora dan PG GMM Bulog merupakan langkah positif dalam menyelesaikan polemik harga tebu dan pola kemitraan.

Blora,- Setelah berbulan-bulan memanas, polemik harga tebu dan pola kemitraan antara petani tebu Blora yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Blora yang dipimpin oleh Ketua Umumnya, Sunoto dan Sekretarisnya, Anton Sudibyo, dengan Pabrik Gula Gendhis Multi Manis (PG GMM) Bulog akhirnya menemui titik terang. 

Dalam rapat audiensi yang dipimpin oleh Ketua Komisi B DPRD Blora, Yuyus Waluyo dari Partai Nasdem, di Gedung DPRD Blora, Rabu (22/05/2024) kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan dan siap bersinergi kembali. Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto dari Partai Golkar dan Sakijan, jajaran anggota Komisi B DPRD Blora, Ir. Siswanto, Abdullah Aminuddin, Jayadi, Budi Sustiyono, Munawar, dan dua perwakilan dari unsur Pimpinan Dewan.

Penyelesaian polemik harga tebu difasilitasi oleh DPRD Blora pada Rabu 22 Mei 2024

Kenaikan Harga Tebu dan Forum Temu Kemitraan

Salah satu poin penting dalam kesepakatan tersebut adalah kenaikan harga tebu petani. Dalam seminggu terakhir, PG GMM Bulog yang dipimpin oleh Direktur Utamanya, Iksan dan Direktur Operasionalnya, Krisna Murtiyanto, telah menaikkan harga tebu petani sebanyak tiga kali, dari Rp 670 per kilogram menjadi Rp 720 per kilogram. 

Selain itu, kedua pihak juga sepakat untuk membentuk Forum Temu Kemitraan yang akan dikoordinir oleh Manajer SDM PG GMM Bulog, Adam dan Humas PG GMM Bulog, Sugito. Forum ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan transparansi antara petani tebu dan PG GMM Bulog.

Diharapkan dengan kesepakatan yang tercapai, kedua belah pihak dapat bersinergi kembali dan meningkatkan kesejahteraan petani tebu di Blora

Harapan Sinergi dan Kesejahteraan Petani

Ketua APTRI Blora, Sunoto, menyambut baik kesepakatan ini dan berharap agar kedepannya PG GMM Bulog dapat lebih memperhatikan kepentingan petani tebu. 

Direktur Operasional PG GMM Bulog, Krisna Murtiyanto, juga menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama dengan APTRI Blora dalam meningkatkan kesejahteraan petani tebu.

Solusi, Langkah Positif Selesaikan Polemik Tebu Blora

Rapat audiensi antara APTRI Blora dan PG GMM Bulog merupakan langkah positif dalam menyelesaikan polemik harga tebu dan pola kemitraan. Diharapkan dengan kesepakatan yang tercapai, kedua belah pihak dapat bersinergi kembali dan meningkatkan kesejahteraan petani tebu di Blora.