Bupati Blora: PKK Harus Kawal Penyelesaian Stunting dan Pengentasan Anak Tidak Sekolah

Bupati Blora didampingi Ketua TP PKK serahkan piagam penghargaan bagi kader PKK Senior Kabupaten Blora atas pengabdiannya kepada masyarakat

Blora,- Dalam puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-21 tingkat Kabupaten Blora, Bupati Blora, H. Arief Rohman, menekankan pentingnya peran PKK dalam mengawal penyelesaian berbagai permasalahan sosial di daerah tersebut. Acara yang berlangsung di lapangan Langlang Yudo, Desa Banjarejo, Kecamatan Banjarejo, Rabu (26/04/2024) ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan dan penyerahan bantuan sosial.

Peran PKK dalam Menyelesaikan Stunting dan ATS

Dalam pidatonya, Bupati Arief Rohman menegaskan bahwa permasalahan stunting dan Anak Tidak Sekolah (ATS) masih menjadi pekerjaan rumah yang memerlukan perhatian serius. "Kami sangat berharap PKK bisa terus ikut mengawal penyelesaian angka stunting, penuntasan dan pengembalian Anak Tidak Sekolah (ATS), pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal untuk menanggulangi kemiskinan, hingga pemetaan bantuan lansia dan difabel," ungkap Bupati Arief.

Bupati Blora didampingi Ketua TP PKK tinjau layanan kesehatan gratis pada Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-21 Tingkat Kabupaten Blora

Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal

Bupati Arief juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal sebagai upaya menanggulangi kemiskinan. Beliau berharap agar ibu-ibu PKK dapat lebih berperan aktif dalam memanfaatkan potensi lokal yang ada di Kabupaten Blora untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Puncak Acara yang Meriah

Puncak peringatan ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, termasuk bazar UKM PKK se-Kabupaten Blora, donor darah, bakti sosial, pentas seni, apresiasi kader PKK, dan grebeg gunungan. Sebelum acara grebeg gunungan yang terdiri dari 23 gunungan, dilakukan penyerahan bantuan alat bantu untuk difabel, santunan anak yatim, sembako untuk lansia, bibit tanaman, dan paket makanan bergizi untuk balita dan lansia.

Bantuan Bedah Rumah dari Baznas Kabupaten Blora juga diserahkan pada puncak acara Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-21 Tingkat Kabupaten Blora

Nilai Kekeluargaan dan Gotong Royong

Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora, menyatakan bahwa nilai-nilai kekeluargaan, gotong royong, kerjasama, dan ikatan emosional seorang ibu sangat penting dalam pelayanan masyarakat bawah. Sebagai contoh, Ketua TP PKK Blora baru-baru ini menjenguk seorang lansia yang tinggal sebatang kara di dekat Rumah Dinas Bupati. "Alhamdulillah bisa mendapatkan perhatian lebih. Kami berharap keberadaan PKK bisa lebih berperan bagi masyarakat yang kekurangan," tambah Bupati.

Dukungan dari Mitra Kerja PKK

Bupati Arief juga berharap Dinas atau Perangkat Daerah yang menjadi mitra kerja PKK dapat terus meningkatkan sinergitas dan dukungan program kemasyarakatan. "Kepada seluruh Camat dan Lurah, Kepala Desa se-Kabupaten Blora, tolong juga mendukung kegiatan PKK hingga tingkat Desa. Apalagi PKK punya satuan kader hingga tingkat Dasa Wisma, menjadi ujung tombak pelayanan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

puncak peringatan hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke -21 tahun 2024 tingkat Kabupaten Blora

PKK Blora Siap Berkontribusi

Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Hj. Ainia Shalichah Arief Rohman, menyampaikan bahwa berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat tahun 2024. Kegiatan tersebut meliputi bakti sosial untuk lansia, kerja bakti kebersihan lingkungan, bedah rumah tidak layak huni, pelatihan pemberdayaan ekonomi ibu-ibu, hingga pemutaran film bangga kencana bersama Forum Genre.

"InsyaAllah PKK siap untuk terus berkontribusi, berkolaborasi, dan berdedikasi mengabdi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blora," ujarnya.