Seminar Wawasan Kebangsaan Bojonegoro, Penguatan Generasi Muda Songsong Pilkada 2024
Berita Bojonegoro,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menggelar seminar wawasan kebangsaan Bojonegoro pada Jumat, 6 September 2024. Acara yang berlangsung di ruang Angling Dharma, gedung Pemkab Bojonegoro, ini bertema Penguatan Generasi Muda Pancasila yang Berwawasan Kebangsaan dalam Mendukung Sukses Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 di Kabupaten Bojonegoro.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk purna paskibraka, anggota paskibraka 2024, perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai kampus, serta sejumlah organisasi masyarakat.
Tantangan Keragaman dan Persatuan di Bojonegoro
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Bojonegoro, Djoko Lukito, menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan dalam mengelola keberagaman. "Indonesia memiliki suku, budaya, ras, dan agama yang beragam. Tantangannya adalah bagaimana mengelola keragaman tersebut menjadi kekuatan besar," ungkap Djoko.
Ia menekankan bahwa penguatan generasi muda sangat penting untuk menjaga persatuan, terutama dalam menghadapi Pilkada Bojonegoro yang akan digelar pada 27 November 2024. Djoko juga berharap agar generasi muda tidak hanya siap secara intelektual, tetapi juga secara emosional untuk menyongsong era Indonesia Emas 2045.
"Meskipun Bojonegoro terdiri dari warga dengan latar belakang berbeda, toleransi dan kebersamaan harus tetap menjadi prioritas," tambahnya. Semangat Sumpah Pemuda dan nilai-nilai Pancasila harus terus dihidupkan oleh pemuda Bojonegoro.
Pemuda Sebagai Garda Terdepan Pilkada Bojonegoro 2024
Pilkada serentak pada November 2024 menjadi momen penting bagi Bojonegoro untuk menjaga kesinambungan pembangunan. Djoko Lukito mengajak pemuda Bojonegoro untuk berperan aktif menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah mereka. "Anak-anakku, harus menjadi garda terdepan baik di sekolah maupun di lingkungan kalian," pesannya.
Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Mahmudi, juga menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam Pilkada. "Generasi muda, terutama para paskibraka dan BEM, harus menjadi wadah yang memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia," ujarnya.
Mahmudi berharap seminar ini memberikan dorongan kuat bagi pemuda untuk terlibat aktif dalam proses demokrasi, termasuk dalam pemilihan kepala daerah nanti. Ia juga mengingatkan agar momentum Pilkada digunakan dengan bijak. "Pada 27 November 2024, manfaatkan waktu untuk memilih pemimpin yang tepat," pungkasnya.
Membangun Persatuan Demi Masa Depan Bojonegoro
Seminar ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi bentuk nyata penguatan wawasan kebangsaan bagi generasi muda. Melalui acara ini, Bakesbangpol Bojonegoro berharap generasi muda siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan, termasuk menjaga kesatuan bangsa dalam momen penting seperti Pilkada Bojonegoro 2024.