Dinas Pendidikan Blora Kembangkan Aplikasi Sarana Prasarana Online (Pedaspol)

Dinas Pendidikan Blora terus melakukan inovasi dalam pengelolaan sarana prasarana pendidikan melalui aplikasi Pedaspol, yang telah beroperasi selama enam tahun

Berita Blora – Dinas Pendidikan Kabupaten Blora terus berinovasi dalam mempermudah pengelolaan sarana dan prasarana (sarpras) sekolah melalui aplikasi pendataan online yang dikenal sebagai Pedaspol. Aplikasi ini dirancang untuk membantu sekolah dalam melaporkan kondisi sarana prasarana secara lebih cepat dan efisien. Inovasi ini telah diterapkan sejak enam tahun lalu dan terus dikembangkan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Kabupaten Blora.

Menurut Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Blora, Sandy Tresna Hadi, aplikasi Pedaspol bertujuan untuk memberikan solusi praktis bagi sekolah dalam menginput data kondisi sarpras, terutama terkait bangunan dan peralatan sekolah. "Dengan aplikasi ini, sekolah dapat menilai sendiri tingkat kerusakan sarpras, mulai dari kerusakan ringan hingga total, tanpa harus datang langsung ke Dinas Pendidikan," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/10/2024).

Manfaat Aplikasi Pedaspol Bagi Sekolah

Aplikasi Pedaspol Blora memberikan fasilitas bagi pihak sekolah untuk melaporkan kerusakan sarpras dengan akurat. Sistem ini melibatkan kepala sekolah dan guru, meskipun mereka tidak memiliki kompetensi teknis di bidang bangunan. Sandy menjelaskan bahwa aplikasi ini memiliki instrumen yang memungkinkan pihak sekolah menilai bobot kerusakan, yang terbagi menjadi beberapa kategori: kerusakan ringan (di bawah 30%), kerusakan sedang (30-45%), dan kerusakan berat (di atas 45%). Jika tingkat kerusakan melebihi 65%, maka dianggap rusak total.

“Aplikasi ini dirancang agar sekolah bisa menginput data secara mandiri, sehingga proses penanganan kerusakan bisa lebih cepat. Tidak perlu menunggu kunjungan atau inspeksi langsung dari Dinas,” tambah Sandy.

Inovasi Berkelanjutan untuk Pendidikan yang Lebih Baik

Inovasi bidang sarpras pendidikan Blora melalui Pedaspol juga memungkinkan pihak Dinas Pendidikan untuk melakukan verifikasi otomatis atas data yang diinput oleh sekolah. Dengan adanya sistem ini, perencanaan, penganggaran, dan penanganan sarpras bisa lebih terukur dan efektif. “Dengan update data sarpras yang dilakukan setiap tahun, kami dapat memprioritaskan kerusakan yang harus segera ditangani, sehingga efisiensi dalam penggunaan anggaran juga meningkat,” ujar Sandy.

Lebih lanjut, Sandy menjelaskan bahwa aplikasi Pedaspol sudah sinkron dengan data yang ada di Dapodik, sistem pendataan nasional yang digunakan oleh Kementerian Pendidikan. “Dapodik dan Pedaspol saling melengkapi. Ini adalah langkah nyata kami dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Blora,” tandasnya.

Memperkuat Peran Sekolah dalam Pengelolaan Sarpras

Dengan aplikasi Pedaspol, Dinas Pendidikan Blora berharap keterlibatan aktif dari setiap sekolah dalam melakukan pembaruan data sarpras secara rutin. "Sistem ini akan membantu sekolah memahami kondisi sarpras mereka dan mempermudah proses pengajuan perbaikan. Ini adalah bentuk inovasi yang mendukung efisiensi birokrasi di bidang pendidikan," pungkas Sandy.

Aplikasi Pedaspol diharapkan mampu mempercepat dan memperbaiki penanganan masalah infrastruktur pendidikan di Blora, serta menjamin bahwa setiap sekolah mendapatkan layanan yang optimal.