Distribusi Sayur di Blora, Relawan Rumah Juang ASRI Tak Melupakan Filosofi Jawa
Berita Blora - Dalam upaya terus berbagi dan peduli terhadap masyarakat, Relawan Rumah Juang ASRI kembali melakukan aksi sosial dengan mendistribusikan sayuran segar kepada warga di beberapa desa dan kelurahan di Kabupaten Blora. Aksi sosial ini dipimpin oleh Koordinator Relawan Rumah Juang ASRI, Savana Bhumi Jati, yang dalam kesempatan tersebut memberikan pesan inspiratif kepada para relawan.
"Enggak usah 'Endhi entong endhi irus', tak perlu bingung sendiri, apa yang bisa kita kerjakan untuk kerja-kerja sosial di Kabupaten Blora, ya mari kita kerjakan," ujar Savana di sela-sela distribusi sayur kepada masyarakat di Kelurahan Kunden pada Jumat (04/10/2024).
Filosofi "Entong" untuk Relawan
Savana menekankan pentingnya ajaran leluhur Jawa sebagai sumber inspirasi dalam kegiatan berbagi. Menurutnya, filosofi 'entong' atau sendok nasi yang diberikan kepada para relawan bukan hanya sekadar simbol, tetapi memiliki makna mendalam. “Setiap relawan harus punya inisiatif untuk menjalankan misi sosial tanpa harus menunggu perintah, tidak perlu bingung, apapun bisa dikerjakan, asalkan baik,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh relawan yang terus aktif dalam kegiatan sosial. Selain distribusi sayuran, Relawan Rumah Juang ASRI juga terus menjalankan kegiatan distribusi air bersih untuk masyarakat yang membutuhkan. Sayuran yang didistribusikan pun dibeli langsung dari petani lokal, sebagai bentuk dukungan kepada mereka.
“Kami mengapresiasi semua relawan. Kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung pada masyarakat masih terus dijalankan. Distribusi air bersih dan sayuran ini adalah wujud nyata dari kerja-kerja sosial kami,” lanjut Savana.
Makna di Balik Entong dan Kebingungan yang Tidak Perlu
Ketika ditanya mengenai motif pemberian 'entong' dalam setiap paket sayur yang didistribusikan, Savana menjelaskan dengan filosofis. "Kedalam, kami ingin mengingatkan para relawan agar tidak perlu bingung memilih kegiatan sosial yang bisa dilakukan. Di masyarakat Jawa, ada pepatah 'gak usah mbingungi, endhi entong endhi irus,' tidak usah menanyakan mana centong nasi mana centong sayur, artinya, tidak perlu bingung, setiap orang bisa melakukan kebaikan dalam bentuk apapun, sekecil apapun, selama itu memberikan manfaat," katanya.
Ia menambahkan, bahkan hal sederhana seperti memberikan senyuman dengan tulus kepada orang lain sudah termasuk dalam perbuatan baik. "Tidak perlu rumit, asalkan itu kebaikan, mari kita kerjakan," tambah Savana.
Distribusi Sayuran Menjangkau Beberapa Wilayah
Pada Jumat ini, kegiatan distribusi sayuran dilakukan di beberapa wilayah, antara lain Desa Semanggi dan Desa Balong di Kecamatan Jepon, serta Kelurahan Karangjati, Kelurahan Kunden, Kelurahan Njenar, dan Desa Pelem di Kecamatan Blora Kota.
Di sela-sela pertemuan kecil dengan relawan, Savana menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mereka dengan nada yang santai dan bersahabat. Ia juga menyebutkan beberapa relawan dengan sapaan khasnya, "Erawati UMKM, makasih ya dek, untuk pasukan emak-emak petani Mbulakan, Pilang, tetap semangat packing sayuran. Tio, jangan lupa lagi, kalau makan berdoa dulu, biar enggak keselak. A Najib, besok mandi ya. Guntur, jangan lupa minum obatnya.”
Ia juga menyebutkan relawan lain seperti Bung Mangil, Haryanto, Suntoro, Krismawati, Mandala, Indah Purnamaningrum, dan Dimas, yang masing-masing bertanggung jawab atas distribusi di desa-desa tertentu. "Tanpa bantuan kalian semua, distribusi sayur ini tidak akan berjalan," tutup Savana.