Bapemperda Blora Review Perda RTRW 2021-2041, Investasi? Gas Pol!
Berita Blora – Kamu tahu nggak, Blora sedang bersiap jadi kota investasi yang ramah banget! Bapemperda DPRD Kabupaten Blora baru saja menggelar rapat penting buat mereview Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2021–2041, Kamis (14/11/2024). Gimana nggak penting, ini soal gimana Blora bisa memanfaatkan ruang yang ada biar makin menarik buat para investor.
Blora Siap Berbenah!
Ketua Bapemperda DPRD Blora, H. Mochamad Muchklisin (atau akrab disapa Caksin), bilang kalau review ini dilakukan biar peraturan soal tata ruang lebih nyambung sama kondisi terkini. Artinya, peraturan ini nggak cuma up-to-date, tapi juga relevan sama kebutuhan pembangunan daerah.
"Kita ingin Perda RTRW ini membuka lebih banyak peluang investasi. Kalau investor tertarik masuk, kan dampaknya juga buat kesejahteraan masyarakat Blora," kata Caksin, penuh semangat.
Yang bikin asyik, nggak cuma ngomongin tata ruang doang. Bapemperda ngajak banyak pihak buat diskusi bareng, mulai dari Bappeda, DPUPR, DPMPTSP, Dinrumkimhub, hingga DLH. Mereka benar-benar mau memastikan kalau perubahan ini nggak cuma keren di atas kertas, tapi juga jalan di lapangan.
Investasi = Kesejahteraan!
Caksin nggak asal lempar wacana, lho. Dia bilang, investasi yang masuk bakal diarahkan buat mendorong pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
"Potensi Blora itu besar banget. Makanya, kita pastikan pemanfaatan ruang ini selaras dan punya dampak nyata buat masyarakat," tambahnya.
Nah, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Blora, Slamet Setiono, juga ikut mendukung. Menurutnya, review ini adalah langkah serius buat bikin Blora lebih menarik di mata para investor.
"Kita siap banget buat mempersiapkan aspek hukum dan teknis supaya investasi ini nggak cuma lancar, tapi juga aman dan sesuai aturan," jelas Slamet.
Ketua Bapemperda DPRD Blora, H. Mochamad Muchklisin |
Kolaborasi Adalah Kunci!
Yang bikin review ini spesial adalah keterlibatan banyak pihak. DPMPTSP fokus bikin Blora makin atraktif buat investasi, sementara Dinrumkimhub dan DLH memastikan tata ruang tetap seimbang dan ramah lingkungan.
Dengan langkah ini, Bapemperda yakin Blora bakal jadi lebih maju tanpa meninggalkan keseimbangan sosial, ekonomi, dan ekologi.
"Kita optimis, kalau kolaborasi ini terus berjalan, Blora bisa jadi daerah tujuan investasi yang nggak cuma kompetitif, tapi juga berkelanjutan," tutup Caksin.