Kepala Desa Bojonegoro Mitra Penting dalam Pembangunan Daerah

Pj Bupati Bojonegoro Berharap Semua Kepala Desa Bergerak Aktif Membangun Daerah
Pj Bupati Bojonegoro Berharap Semua Kepala Desa Bergerak Aktif Membangun Daerah

Bojonegoro,- Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, menegaskan pentingnya peran kepala desa dalam membangun daerah. Dalam sebuah kegiatan Rapat Koordinasi dan Silaturahim Ramadan bersama Kepala Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bojonegoro Tahun 1445 H/2024 M, pada Jum’at (15/3/2024), Adriyanto menyampaikan bahwa kepala desa adalah mitra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam upaya memajukan wilayah.

Peran Kepala Desa dalam Mewujudkan Pembangunan

Adriyanto menekankan bahwa pembangunan Bojonegoro membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk kepala desa. Tanpa keterlibatan aktif mereka, pembangunan akan terhambat dan terlambat. Untuk itu, dia mengajak kepala desa untuk secara proaktif mengajukan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Perhatian Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Selain itu, Pj Bupati juga menyoroti perlunya perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat. Dia menggarisbawahi pentingnya pemberian perlindungan kepada pekerja rentan seperti buruh tembakau, buruh tani, dan pekerja serabutan. Untuk itu, dia mengajak kepala desa untuk mengidentifikasi warganya yang belum tercover BPJS Ketenagakerjaan dan mengusulkan mereka kepada camat agar dapat memperoleh perlindungan tersebut.

Peran Kepala Desa dalam Mengendalikan Inflasi

Adriyanto juga menyoroti peran kepala desa dalam mengendalikan inflasi dan kenaikan harga di wilayah Bojonegoro. Dia menekankan pentingnya mengoptimalkan penggunaan pekarangan dan anggaran dana desa untuk ketahanan pangan guna menekan kenaikan harga bahan pokok.

Pesan Sekretaris Daerah Bojonegoro

Sekretaris Daerah Bojonegoro, Nurul Azizah, menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan tersebut adalah silaturahim dan rapat koordinasi dalam bulan Ramadan. Dia juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Pemkab Bojonegoro telah mendistribusikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta mengalokasikan Dana Desa (ADD) sebagaimana peraturan bupati saat ini.

Fokus Pembangunan Tahun 2024

Nurul Azizah menjelaskan bahwa pada tahun 2024, penanganan pembangunan difokuskan pada enam hal, termasuk mengurangi angka kemiskinan, stunting, meningkatkan pendidikan, dan pengendalian inflasi. Dia juga menyoroti program Domba Kemiskinan dari Dinas Peternakan dan Perikanan serta perlindungan bagi pekerja rentan melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Melalui sinergi antara Pemerintah Kabupaten dan kepala desa, diharapkan pembangunan Bojonegoro dapat terus berjalan dengan baik demi kesejahteraan dan kemajuan masyarakatnya.