Ngopi Sareng Launching Buku Tarikh Padangan di Bojonegoro, Membuka Cakrawala Sejarah dan Ekonomi Kreatif

Ngopi Sareng dan Launching Buku Tarikh Padangan dimeriahkan di Aula Balaidesa Kuncen Padangan pada Tarikh Padangan Bojonegoro
Ngopi Sareng dan Launching Buku Tarikh Padangan dimeriahkan di Aula Balaidesa Kuncen Padangan pada Tarikh Padangan Bojonegoro

Bojonegoro,- Ngopi Sareng, agenda tahunan yang mempertemukan para pegiat dari Blora dan Bojonegoro, menggelar acara spektakuler di Aula Balaidesa Kuncen Padangan, Kamis (04/04/ 2024). Acara ini tidak hanya merayakan sejarah dan kebudayaan, tetapi juga membawa visi masa depan yang menjanjikan bagi kedua daerah.

Merenungi Sejarah dan Menatap Masa Depan Melalui Buku Tarikh Padangan

Dalam sorotan acara semalam, Buku Tarikh Padangan menjadi bintang utama dengan menggali kejayaan masa lampau Nagari Jipang, cikal bakal Kabupaten Blora, Bojonegoro, dan Tuban Selatan. Fokus pembahasan buku ini terletak pada peran penyebaran Islam di wilayah Jipang Padangan, mulai dari abad ke-14 hingga ke-20. Dengan konteks periodesasi yang disajikan, buku ini memperkuat pemahaman bahwa peradaban Islam Blora dan Bojonegoro memiliki keterkaitan yang tak terpisahkan.

Potensi Ekonomi dan Pariwisata Berbasis Sejarah-Religius

Buku Tarikh Padangan tidak hanya sebuah kumpulan catatan sejarah, tetapi juga menjadi pintu gerbang bagi pengembangan pengetahuan sosial-budaya di Blora dan Bojonegoro. Dengan memanfaatkan khazanah pengetahuan yang terkandung di dalamnya, buku ini memiliki potensi untuk menghasilkan transformasi sosial yang signifikan, serta mengembangkan sektor pariwisata berbasis sejarah-religius di kedua daerah.

Mewujudkan Ekonomi Kreatif melalui Inspirasi Sejarah

Sementara itu, pemerintah Indonesia tengah giat memacu ekonomi berbasis kreativitas melalui Kemenparekraf. Buku Tarikh Padangan dilihat sebagai sumber inspirasi yang potensial dalam pengembangan ekonomi kreatif di Blora dan Bojonegoro. Dengan memanfaatkan warisan budaya sebagai sumber inspirasi, kedua daerah ini dapat menciptakan produk dan jasa yang unik, meningkatkan apresiasi masyarakat, dan memperkuat identitas bangsa di mata dunia.

Agenda Ngopi Sareng dan keberadaan Buku Tarikh Padangan, Bojonegoro dan Blora bukan hanya mengagungkan sejarah, tetapi juga menatap masa depan dengan penuh harapan. Dengan menggabungkan pengetahuan sejarah yang dalam dan kreativitas ekonomi yang inovatif, kedua daerah ini siap menjelajahi cakrawala baru menuju kemakmuran dan keberlanjutan.