Pemkab Bojonegoro Dukung Pelaku UMKM dalam Penyuluhan Keamanan Pangan
Bojonegoro,- Ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bojonegoro aktif mengikuti penyuluhan keamanan pangan yang digelar oleh Dinas Kesehatan di SMK 5 Bojonegoro belum lama ini. Acara ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas produk UMKM serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sinergi Antara Berbagai Organisasi Perangkat Daerah Bojonegoro
Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, menyampaikan bahwa kegiatan penyuluhan keamanan pangan ini merupakan hasil sinergi antara beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Tujuannya adalah untuk mendukung dan meningkatkan kualitas produk UMKM Bojonegoro.
Inovasi dalam Pengembangan Produk
Menurut Pj Bupati Adriyanto, para pelaku UMKM tidak hanya diharapkan untuk memiliki satu jenis produk saja, tetapi juga diimbangi dengan pengembangan produk yang lebih beragam. Hal ini akan memungkinkan konsumen untuk memiliki lebih banyak pilihan.
"Dalam menghadapi kebutuhan masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya hidup sehat, para pelaku UMKM dituntut untuk menciptakan produk olahan pangan yang aman, sehat, dan bergizi," ungkapnya.
Pendampingan dan Evaluasi Pelaku UMKM
Pemkab Bojonegoro akan terus memberikan pendampingan dan evaluasi terhadap pelaku UMKM untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produknya. Salah satu bentuk pendampingan yang akan dilakukan adalah dalam bidang pemasaran, seperti pelatihan cara berjualan secara online dan cara memasukkan produk UMKM Bojonegoro ke dalam e-katalog.
Perhatian Terhadap Keamanan Pangan Bojonegoro
Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ani Pudjiningrum, menambahkan bahwa terbitnya peraturan Izin Edar Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) bertujuan untuk memastikan keamanan produk olahan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Saat ini, sudah ada 310 UMKM yang mengajukan untuk mengikuti penyuluhan keamanan pangan, dengan target tahun ini mencapai 1.000 UMKM.
Harapan untuk Masa Depan Bojonegoro
Ani Pudjiningrum juga berharap bahwa melalui kegiatan ini, para pelaku UMKM dapat memperoleh pengetahuan yang luas terkait produksi makanan yang baik, ketentuan label makanan, serta proses perizinan secara digital dalam pengurusan merek produk. Di akhir acara, juga diadakan pengurusan sertifikat halal sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi para pelaku UMKM.