Pemkab Bojonegoro Ajak Remaja Sehat Tanpa Narkoba Lewat Program SAPA! Malowopati FM
Bojonegoro,- Pemerintah Kabupaten Bojonegoro (Pemkab Bojonegoro) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan generasi muda dengan menggelar program edukasi bertajuk Remaja Sehat Tanpa Narkoba. Program ini disiarkan melalui stasiun radio lokal, SAPA! Malowopati FM, pada Jumat (2162024). Inisiatif ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro.
Peran Penting Dokter Spesialis dalam Edukasi Narkoba
Program ini menghadirkan narasumber ahli, dr. Utami Sanjaya, Sp. KJ, seorang dokter spesialis kesehatan jiwa dari RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo. Talkshow yang dipandu oleh penyiar Ayu Kusumawati ini mengulas secara mendalam tentang bahaya narkotika dan pentingnya menjaga kesehatan mental serta fisik para remaja.
Narkotika Jenis, Bahaya, dan Pencegahannya
Dalam talkshow tersebut, dr. Utami menjelaskan bahwa narkotika adalah zat atau obat yang bisa bersifat alamiah maupun sintetis yang dapat merusak sistem saraf. “Kalau sintetis itu buatan pabrik, tapi kalau alamiah itu dari tumbuh-tumbuhan,” ungkapnya. Ia juga memaparkan beberapa jenis narkoba yang umum dikenal, seperti Morfin, Heroin (Putaw), Ganja (KanabisMarijuana), Kokain, LSD (Lysergic Acid), Opium (Opiat), hingga PCP (Phencyclidine).
Menurut dr. Utami, penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja semakin meningkat dan hal ini sangat membahayakan masa depan mereka. Narkoba tidak hanya merusak sistem saraf, tetapi juga mengganggu kemampuan berpikir jernih.
Bahaya Narkoba dan Dampaknya Terhadap Kesehatan
Peredaran narkoba yang semakin meresahkan membuat dr. Utami menekankan pentingnya pengawasan ketat, terutama pada jenis narkotika yang digunakan untuk keperluan medis. “Ada banyak bahaya narkoba bagi hidup dan kesehatan, diantaranya dehidrasi, halusinasi, menurunnya tingkat kesadaran, gangguan kualitas hidup, hingga kematian,” terangnya.
Peran Orang Tua dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba
Dr. Utami juga berpesan agar orang tua berperan aktif dalam menjaga anak-anak mereka dari bahaya narkoba. Menurutnya, komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, menciptakan lingkungan keluarga yang aman dan bahagia, serta mendorong anak untuk terlibat dalam kegiatan positif seperti olahraga atau hobi lainnya, merupakan langkah efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
“Yang paling penting kita juga harus mengenalkan dan menyampaikan apa itu narkoba supaya anak muda sekarang lebih peduli tentang apa itu narkoba dan menjauhinya,” pungkasnya.