Pelatihan Pra UKW sebagai Upaya Tingkatkan Kompetensi Wartawan Blora
Blora,- Wartawan kawakan Blora, Abdul Muiz, menegaskan bahwa kompetensi mencakup kemampuan melakukan sesuatu, bukan hanya pengetahuan pasif. Hal ini disampaikan dalam acara pelatihan Pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diadakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blora di ruang pertemuan kuliner Desa Tempuran, Kecamatan/Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Senin (15/07/2024).
"Kompetensi adalah keterampilan, pengetahuan, sikap dasar, serta nilai yang dicerminkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak yang sifatnya dinamis, kontinu, dan dapat diraih setiap waktu," ujar Muiz, wartawan media Suara Merdeka yang juga bergelar magister ini.
Standar Kompetensi Wartawan Menurut Dewan Pers
Muiz menjelaskan bahwa menurut Dewan Pers, standar kompetensi wartawan (SKW) mencakup kemampuan kerja yang melibatkan pengetahuan, keterampilan/keahlian, dan sikap kerja yang relevan dengan tugas kewartawanan. Tujuan utama SKW adalah meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan melalui kegiatan sertifikasi profesi yang diterapkan dalam praktik uji kompetensi wartawan (UKW).
Jenjang Kompetensi Wartawan
Muiz memaparkan tiga jenjang kompetensi wartawan, yaitu:
- Jenjang Kompetensi Wartawan Muda
Meliputi kegiatan seperti mengusulkan dan merencanakan liputan, melaksanakan wawancara, serta menghasilkan karya jurnalistik. - Jenjang Kompetensi Wartawan Madya
Meliputi menyunting karya jurnalistik, memublikasikan berita layak siar, serta merencanakan dan melakukan liputan investigasi. - Jenjang Kompetensi Wartawan Utama
Meliputi menyusun peta berita, mengevaluasi pemberitaan, serta memiliki kemahiran manajerial redaksi dan jiwa kepemimpinan.
Komitmen PWI Blora dalam Meningkatkan Profesionalisme
Ketua PWI Blora, Heri Purnomo, menekankan bahwa pelatihan Pra UKW ini adalah bagian dari komitmen PWI Blora untuk meningkatkan profesionalisme wartawan. "Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi wartawan dan mempersiapkan mereka untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan yang akan dilaksanakan di sejumlah wilayah," ujarnya.
Dukungan dari Pemerintah Daerah dan Industri
Acara yang diikuti oleh 50 wartawan ini dibuka oleh Bupati Blora, Arief Rohman, dan dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Kepala Dinkominfo Pratikto Nugroho, SKK Migas, Exxon Mobile Cepu Limited, Pertamina EP Field Cepu, dan Blora Patragas Hulu (Perseroda).
Bupati Blora, Arief Rohman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PWI Blora atas penyelenggaraan pelatihan ini dan berharap dapat meningkatkan kualitas jurnalisme di Blora. "Peran media PWI sangat penting untuk bersinergi dalam pembangunan daerah. Peningkatan kapasitas dan kompetensi sangatlah penting untuk memberikan informasi yang mencerahkan masyarakat," katanya.
Antusiasme Peserta Pelatihan
Peserta pelatihan tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka berharap pelatihan ini dapat membantu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme mereka sebagai wartawan, serta mempersiapkan mereka menghadapi uji kompetensi yang akan datang.