Inovasi Blora, Kiprah Aksi Sekolah Dorong Kreativitas di SD dan SMP

Inovasi Blora terus berkembang, salah satunya melalui Kiprah Aksi Sekolah (Kas Dikdas), program yang diluncurkan oleh Dinas Pendidikan Blora

Berita Blora – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong inovasi di berbagai sektor, Bupati Blora menginstruksikan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menciptakan program-program inovatif. Salah satu OPD yang menjawab tantangan ini adalah Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Blora dengan inovasi terbarunya yang disebut Kiprah Aksi Sekolah (Kas Dikdas).

Kiprah Aksi Sekolah sebuah Inovasi dari Dinas Pendidikan Blora

Kiprah Aksi Sekolah (Kas Dikdas) merupakan program inovatif yang dirancang untuk menampung dan menginventarisasi potensi sekolah, khususnya dalam hal kreativitas siswa, inovasi pembelajaran, dan kegiatan sekolah lainnya. Program ini disampaikan melalui video pendek berdurasi 30 hingga 60 detik, lengkap dengan penjelasan singkat. Video-video tersebut kemudian dipublikasikan melalui media sosial Dinas Pendidikan Blora, yang memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah untuk lebih dikenal masyarakat luas.

“Di bidang kami, Dikdas memiliki inovasi yang namanya Kiprah Aksi Sekolah (Kas Dikdas). Program ini bertujuan untuk menjadi ajang promosi sekolah, serta inventarisasi potensi sekolah dari segi inovasi dan kreativitas,” ujar Slamet Dwi C, Kepala Bidang Dikdas Diknas Blora, Rabu (16/10/2024).

Dampak Positif dan Tantangan Kas Dikdas

Sejak diluncurkan pada awal tahun ajaran baru di bulan Juli 2024, Kas Dikdas telah memberikan banyak manfaat bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Blora, terutama jenjang SD dan SMP. Sebelumnya, publikasi kegiatan sekolah hanya terbatas pada grup WhatsApp kelas. Namun, dengan adanya program ini, publikasi dapat dilakukan melalui web resmi Diknas, sehingga jangkauan informasi menjadi lebih luas dan mudah diakses oleh masyarakat.

“Dengan Kas Dikdas, data potensi sekolah akan lebih mudah kami kelola dan bisa dijadikan database Diknas. Siapapun bisa mengetahui kegiatan sekolah melalui web resmi Diknas, sehingga promosi sekolah akan lebih maksimal,” lanjut Slamet.

Meskipun program ini telah menunjukkan dampak positif, masih ada kendala yang perlu diatasi, seperti keterbatasan akses internet di daerah pelosok. Namun, Diknas Blora tetap optimis bahwa inovasi ini akan terus mendorong kepala sekolah dan guru untuk lebih giat dalam memanfaatkan teknologi dan mengembangkan kreativitas di sekolah mereka.

Inovasi Blora Dorong Karya di Setiap OPD

Dalam upaya terus mendorong inovasi di seluruh OPD, Bupati Blora menekankan bahwa setiap eselon dua dan tiga memiliki kewajiban untuk menghasilkan karya inovatif di lingkungan kerja masing-masing. Program Kas Dikdas menjadi salah satu contoh nyata dari implementasi instruksi ini.

“Kami berharap inovasi Kas Dikdas dapat diakses lebih luas dan berpotensi menjadi nominator dalam kompetisi inovasi. Program ini mendorong setiap eselon untuk terus berkarya dan berinovasi, sehingga diharapkan dapat menghasilkan inovasi selanjutnya yang lebih baik,” pungkas Slamet.