Respons Cepat JPKP Nasional Tangani Warga Ngloram Alami Serangan Jantung
Cepu, 23 Juni 2024 – Aksi tanggap darurat kembali ditunjukkan oleh relawan kesehatan dari Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Nasional Kabupaten Blora. Berawal dari laporan masyarakat, JPKP melalui Divisi Kesehatan langsung turun tangan menangani kasus serangan jantung yang menimpa Sutoyo (59), seorang petani asal Nglinggo, Desa Ngloram, Kecamatan Cepu.
Insiden tersebut terjadi pada Senin malam, 23 Juni 2024. Ketua JPKP Nasional Kabupaten Blora, Nenes, menerima aduan warga mengenai kondisi darurat yang dialami Sutoyo. Tak menunggu waktu lama, Divisi Kesehatan JPKP yang dikomandoi oleh Siswanto langsung melakukan evakuasi dan penanganan awal.
Sutoyo kemudian dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Cepu. Di sana, ia segera menjalani serangkaian pemeriksaan medis, termasuk uji laboratorium dan radiologi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pihak rumah sakit menyarankan agar pasien segera dirujuk ke RSUD Bojonegoro untuk mendapatkan penanganan lanjutan berupa operasi jantung.
Menanggapi kondisi darurat ini, JPKP Nasional Kabupaten Blora langsung berkoordinasi dan menyiapkan mobil siaga milik Desa Ngloram. Mobil tersebut dioperasikan atas izin langsung dari Kepala Desa Ngloram, Beny Sudiro, yang turut mendukung penuh proses rujukan dan penanganan pasien.
Ketua JPKP Nasional Kabupaten Blora, Nenes, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Desa Ngloram atas kepedulian dan kerja samanya.
“Kami sangat mengapresiasi Bapak Beny Sudiro selaku Kepala Desa Ngloram yang dengan sigap memberikan dukungan transportasi untuk membantu warga. Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara elemen masyarakat dan pemerintah desa sangat dibutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” ujar Nenes.
Upaya cepat tanggap ini menunjukkan komitmen JPKP dalam bidang sosial dan kesehatan masyarakat, terutama dalam menjamin hak pelayanan kesehatan bagi warga tidak mampu dan yang berada dalam kondisi darurat.
JPKP Nasional merupakan organisasi relawan yang berkomitmen mendampingi masyarakat dalam mengakses hak-hak dasarnya, termasuk dalam layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial. Di Blora sendiri, keberadaan JPKP aktif membantu masyarakat desa yang sering kesulitan dalam menjangkau layanan kesehatan berkualitas karena keterbatasan akses, biaya, maupun informasi.
Dengan kejadian ini, JPKP berharap semua pihak semakin peduli terhadap pentingnya layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan tanpa diskriminasi. Diharapkan pula, kolaborasi antara organisasi masyarakat sipil, pemerintah desa, dan lembaga kesehatan bisa terus diperkuat.
Ke depan, JPKP Nasional Kabupaten Blora mendorong adanya pembentukan unit respon cepat kesehatan di tiap desa, serta pengadaan ambulans desa sebagai solusi permanen dalam penanganan kasus gawat darurat di wilayah-wilayah pelosok.