Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di SMAN 2 Blora, Bupati Arief Rohman Ajak Semua Pihak Berantas Polusi Plastik

Penyerahan Pohon dari Bupati kepada Pengelola SMAN 2 Blora pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023

Pada puncak acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Blora, Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP., M.Si mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengurangi polusi plastik di seluruh Blora. Acara tersebut berlangsung di SMAN 2 Blora pada Jumat (16/6/2023).

Dalam sambutannya, Bupati Arief menekankan pentingnya ajakan tersebut sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023, yaitu "Solusi untuk Polusi Plastik". Hadir dalam acara tersebut adalah para siswa, guru, dan tamu undangan lainnya.

Bupati Arief juga mengungkapkan upaya Kabupaten Blora dalam menangani dan mengelola sampah melalui penggunaan tata kelola sampah produktif, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan rumah kompos. Selain itu, mereka juga melakukan sosialisasi dan pendampingan pembentukan bank sampah di desa/kelurahan dan sekolah.

Langkah lain yang diambil adalah pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan gedung bank sampah di beberapa desa/kelurahan dan pesantren. Kabupaten Blora juga telah membentuk program kampung iklim di beberapa desa/kelurahan serta mencanangkan program semua sekolah menjadi sekolah Adiwiyata.

Bupati Arief menyatakan, "Kami memiliki target untuk meningkatkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup agar mendapatkan alokasi 10 persen Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH SDA) dan penghargaan Adipura Kencana. Oleh karena itu, kami memohon dukungan untuk melaksanakan kebijakan kami terkait lingkungan hidup."

Pemerintah Kabupaten Blora juga telah menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan mengelola lingkungan hidup. Hal ini tercermin dalam program kerja pengelolaan keanekaragaman hayati dengan penataan lingkungan yang hijau dan indah.

"Ijo Royo-Royo" merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan penataan lingkungan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Blora. Kabupaten ini memiliki sekitar setengah wilayahnya yang merupakan kawasan hutan, sehingga program kerja terkait keanekaragaman hayati dilakukan dengan penataan lingkungan untuk menjaga keindahan alam Blora.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Blora, yang diadakan di SMAN 2 Blora, juga diisi dengan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah tumpengan sebagai bentuk rasa syukur, penyerahan komposter dan tempat sampah, serta penanaman pohon sahabat air.

Istadi Rusmanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Blora, menjelaskan bahwa pemilihan SMAN 2 Blora sebagai tempat puncak acara ini merupakan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Blora terhadap SMAN 2 Blora yang merupakan sekolah Adiwiyata Nasional.

Lebih lanjut, Kepala SMAN 2 Blora, Slamet Joko, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya menjadikan SMAN 2 Blora sebagai sekolah Adiwiyata mandiri. Saat ini, Kabupaten Blora memiliki 106 sekolah Adiwiyata di seluruh wilayahnya.

Dengan berbagai upaya dan komitmen yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Blora dan SMAN 2 Blora, diharapkan lingkungan hidup di Blora dapat terjaga dengan baik dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. (HW)