Blora Terapkan Program Restocking di 15 Embung/Waduk untuk Tingkatkan Kesehatan Masyarakat dan Produksi Perikanan

Bupati Blora Pada Tahun 2024 Telah 49.500 Ekor Ikan di 15 Embung dan Waduk untuk restocking ikan
Bupati Blora Pada Tahun 2024 Telah 49.500 Ekor Ikan di 15 Embung dan Waduk untuk restocking ikan

Blora,- Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) secara aktif berupaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan produksi perikanan melalui program restocking di 15 embung/waduk (waduk/danau) di wilayah kabupaten. Pada tahun 2024, sebanyak 49.500 benih ikan telah ditebar, termasuk 3.000 ekor di Embung Rowo Karangjati pada hari Rabu (20/3).

Bupati Blora Fokuskan Program untuk Menjaga Populasi Ikan dan Tingkatkan Konsumsi

Bupati Blora, H. Arief Rohman, dalam sambutannya di acara penebaran ikan di Embung Rowo Karangjati, menekankan bahwa program ini bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan populasi ikan di perairan umum.

"Upaya ini diharapkan dapat mendorong peningkatan konsumsi ikan per kapita di Kabupaten Blora yang saat ini masih di bawah rata-rata provinsi dan nasional," jelas Bupati.

Beliau juga menekankan pentingnya mensosialisasikan manfaat mengonsumsi ikan yang kaya akan protein hewani, omega-3, vitamin, dan mineral.

"Ikan mudah didapat, harganya terjangkau, dan halal untuk dikonsumsi oleh semua kalangan," tambahnya.

Jenis Ikan yang Ditebar dan Harapan Program Restocking

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora, Ngaliman, menjelaskan bahwa program restocking ikan di Embung Rowo Karangjati terdiri dari 3 jenis ikan, yaitu ikan Tombro, Patin, dan Tawes.

"Kegiatan ini sejalan dengan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan dan rutin dilakukan di Blora setiap tahunnya," ungkapnya.

Alim, sapaan akrabnya, berharap program restocking ini dapat memotivasi masyarakat untuk gemar makan ikan dan meningkatkan daya tahan tubuh. 

"Selain itu, program restocking ini juga diharapkan dapat meningkatkan produksi perikanan tangkap di Kabupaten Blora," pungkasnya.

Bupati dan Kepala DP4 pun menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan alat-alat berbahaya dalam menangkap ikan agar kelestarian lingkungan dan populasi ikan di embung/waduk tetap terjaga.

Program restocking ikan di Blora merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui peningkatan konsumsi ikan maupun peningkatan produksi perikanan tangkap.  Dengan menjaga kelestarian lingkungan dan edukasi kepada masyarakat, program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang.