Pendaftaran Pilkada Blora Dimulai, PDIP Buka Peluang Juga Bagi Calon Dari Non Kader
HM Dasum : Empat calon potensial telah mengambil formulir pendaftaran, namun peran mereka sebagai calon bupati atau wakil bupati masih dalam penentuan. |
Blora,- Usai memimpin Rapat Paripurna penyampaian rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati akhir tahun anggaran 2023, belum lama ini di Ruang Lobby DPRD Blora, Ketua DPRD setempat, HM Dasum mengungkapkan tahapan pendaftaran Pemilihan Calon Pemimpin Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blora yang dilaksanakan partainya, yaitu PDIP.
Tahapan Pendaftaran
Kepada Wartawan, HM Dasum yang juga Ketua DPC PDIP Blora, menjelaskan bahwa partainya telah membuka pendaftaran sejak awal bulan Mei ini. Hasilnya, empat orang telah mengambil formulir yang ingin mencalonkan diri dalam Pilkada Blora melalui Partai Banteng ini.
Calon Potensial
"Sudah ada empat yang mengambil formulir untuk maju Pilkada Blora melalui PDIP, ada Lie Kamajaya, Abdur Rohman, Prayogo Nugroho, dan Sri Enik, semua dari non kader kami," ungkap Mbah Dasum, politisi dari Desa Galuk Kecamatan Kedungtuban ini. Namun, untuk peran sebagai calon bupati atau wakil bupati, masih dalam proses penentuan.
Ketidakpastian Wakil Bupati
Sementara itu, Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, yang hadir dalam Rapat Paripurna DPRD mewakili Bupati Blora, enggan memberikan komentar banyak terkait keikutsertaannya dalam Pilkada Blora. Meskipun merupakan kader asli PDIP, Tri Yuli Setyowati menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada partai.
Menunggu Putusan DPP PDIP
Mbah Dasum menegaskan bahwa semua keputusan terkait Pilkada Blora menunggu instruksi dari Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Untuk calon dari kader sendiri, itu belakangan dan menunggu keputusan penugasan dari DPP. Kita ini menunggu arahan dari DPP, termasuk kemungkinan berkoalisi kembali dengan PKB dan Bupati Arief," tambahnya.