-->

BAZNAS Blora Salurkan Bantuan Rumah Layak Huni untuk Warga Desa Ledok

Penyerahan Amil BAZNAS Blora menyerahkan bantuan rumah layak huni kepada Sunarko, didampingi JPKP dan perangkat desa

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama dalam periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Dampaknya bukan hanya pada fisik, tetapi juga perkembangan otak, imunitas, dan kualitas hidup anak di masa depan. Meski prevalensi nasional terus menurun, angka stunting Indonesia masih di atas ambang batas WHO. Intervensi lintas sektor pun terus digalakkan demi target penurunan ke angka 14% pada 2024.

Keluarga Buruh Tani di Ledok Alami Stunting dan Tinggal di Rumah Tak Layak

Kisah nyata dari Desa Ledok, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, menjadi potret kecil dari persoalan besar itu. Sunarko, buruh tani yang tinggal di RT 002 RW 005, hidup bersama keluarga dalam kondisi memprihatinkan. Dua anaknya mengalami stunting, dan rumahnya tidak layak huni—lantai masih tanah, dinding papan belum tersusun utuh, tak tersedia MCK memadai, pencahayaan minim, dan pembagian ruang tidak jelas.

Laporan warga atas kondisi ini diterima Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Nasional Kabupaten Blora pada awal tahun 2025. Ketua JPKP, Nenes Cepu, bersama tim segera turun tangan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Ledok. Kepala Desa Sri Lestari, atau yang akrab disapa Niknok Ledok, mengaku keluarga tersebut telah mendapat penanganan kesehatan, namun anggaran desa belum mencukupi untuk perbaikan rumah.

Sinergi JPKP, Desa Ledok, dan BAZNAS Blora Wujudkan Harapan Baru

Sebagai solusi, JPKP Nasional Kabupaten Blora mendorong Pemerintah Desa untuk mengajukan permohonan bantuan ke BAZNAS Kabupaten Blora melalui surat yang dititipkan pada Januari 2025. Setelah penantian panjang, bantuan akhirnya cair pada Selasa (22/7/2025), berupa program Bantuan Rumah Layak Huni senilai Rp20 juta yang diberikan langsung kepada Sunarko.

Penyerahan dilakukan oleh dua amil BAZNAS, Rokhim dan Amin, disaksikan oleh perangkat desa dan tim JPKP Nasional Kabupaten Blora. Bantuan ini menjadi simbol kolaborasi lintas elemen dalam mengatasi akar persoalan stunting dan kemiskinan di pedesaan.