Bupati Blora Terinspirasi oleh Inovasi Pemerintah Jawa Barat

Bupati Blora, H. Arief Rohman, tertarik untuk mengadopsi aplikasi Sapawarga yang telah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Bupati Blora, H. Arief Rohman, tertarik untuk mengadopsi aplikasi Sapawarga yang telah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bupati Blora, H. Arief Rohman, sedang mengincar implementasi aplikasi serupa Sapawarga yang telah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan integrasi layanan yang luas, aplikasi tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aduan dan mengakses layanan pemerintah dengan lebih mudah.

Langkah Blora dalam Mewujudkan Inovasi Digital

Untuk merealisasikan ambisinya, Pemkab Blora tidak tinggal diam. Dipimpin oleh Bupati Blora sendiri, bersama dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Blora, Pratikto Nugroho, serta stafnya, mereka melakukan studi tiru ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menurut Pratikto, layanan serupa Sapawarga sangat diperlukan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pemerintah. Konsep integrasi layanan yang diusung oleh Sapawarga telah terbukti efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Melalui integrasi layanan yang luas, aplikasi tersebut diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat terhadap layanan pemerintah.
Melalui integrasi layanan yang luas, aplikasi tersebut diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat terhadap layanan pemerintah. 

Fokus Pelayanan Digital di Kabupaten Blora

Kabupaten Blora berkomitmen untuk terus mendorong dan meningkatkan layanan digital kepada masyarakat. "Kami tertarik dengan Layanan Sapawarga yang ada di Jawa Barat itu. Dimana dalam aplikasi itu ada layanan juga terkait lapangan pekerjaan, perizinan, dan sebagainya. Ini menjadi salah satu hal menarik yang ingin kita pelajari," ungkap Pratikto.

Blora sendiri telah memiliki kanal pengaduan melalui Dinkominfo Blora, yaitu Gardu Lapor Mas Arief. Dengan memanfaatkan perangkat android, masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan aduan mereka.

Model Pelayanan di Jawa Barat sebagai Inspirasi

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dr. Ika Mardiah, menjelaskan bahwa melalui Sapawarga, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan seperti pajak kendaraan bermotor, lowongan pekerjaan, perizinan, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Konsep penyatuan layanan dalam satu aplikasi memudahkan akses masyarakat.

Selain itu, melalui Sapawarga, masyarakat juga dapat menyampaikan aduan mereka. Aduan tersebut akan ditangani dan diproses sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Untuk merealisasikan ambisinya, Pemkab Blora telah melakukan studi tiru ke Jawa Barat. Blora juga telah memiliki kanal pengaduan digital melalui Gardu Lapor Mas Arief.
Untuk merealisasikan ambisinya, Pemkab Blora telah melakukan studi tiru ke Jawa Barat. Blora juga telah memiliki kanal pengaduan digital melalui Gardu Lapor Mas Arief.

Apresiasi dari Jawa Barat terhadap Langkah Blora

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Drs Herman Suryatman, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Blora atas langkahnya yang aktif dalam belajar dari daerah lain. Studi tiru yang dilakukan Blora ke Kabupaten Sumedang terkait sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) telah memberikan dampak positif bagi kemajuan Blora.

Keseriusan Tingkatkan Layanan Publik

Langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Blora untuk mengadopsi inovasi digital seperti aplikasi Sapawarga adalah bukti keseriusan mereka dalam meningkatkan pelayanan publik. Dengan belajar dari pengalaman dan prestasi daerah lain, Blora berharap dapat memberikan layanan yang lebih cepat, murah, ringkas, dan tentunya lebih baik kepada masyarakatnya.