🔥 Kopdes Merah Putih Blora , Dimulai dari Trembulrejo, Spirit Warga, Semangat Gotong Royong
Langit cerah di Desa Trembulrejo, Ngawen, Blora jadi saksi momen bersejarah Jumat (11/7/2025). Di tengah riuh antusias warga, Pemerintah Kabupaten Blora resmi melepas start awal gerakan Koperasi Desa/Kelurahan “Merah Putih” lewat peresmian yang penuh makna. Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, memimpin seremoni sambil didampingi jajaran Forkopimda. Tak sekadar formalitas, peresmian ditandai dengan pelepasan balon yang melambangkan harapan tinggi bagi roda ekonomi desa.
Jajakan Produk UMKM
Begitu balon terbang ke langit, pintu Gedung Koperasi Merah Putih langsung dibuka. Lokasinya strategis banget—nongkrong di tepi jalan raya Ngawen-Kunduran—dan isinya? Bikin betah! Deretan produk UMKM warga Trembulrejo seperti makanan ringan, sembako, kerajinan tangan, dan batik hasil karya Muslimat dan Fatayat tampil memikat. Bupati pun gak ragu belanja langsung sebagai bentuk dukungan total buat ekonomi rakyat.
"Hari ini kita launching operasional pertama Kopdes Merah Putih. Harapannya ini jadi motor penggerak ekonomi desa yang berkelanjutan dan punya harga yang kompetitif," ujar Bupati dalam sambutannya.
Semangat Gotong Royong, Kekeluargaan dan Partisipatif
Visi besar dari Pemerintah Pusat lewat program Kopdes Merah Putih ini bertumpu pada semangat gotong royong, kekeluargaan, dan partisipasi warga. Dengan total 295 Kopdes di seluruh Blora yang telah memiliki legalitas hukum dan akta pendirian, Trembulrejo didaulat jadi pelopor operasional nyata.
Pemkab Blora gak cuma seremonial, Bro. Lewat Dindagkop UKM dan Dinas PMD, mereka siap dampingi dan supervisi perkembangan Kopdes. Bahkan, akses ke stakeholder penting juga dibuka. Mau jual beras? Disambungkan ke Bulog. Mau kelola elpiji? Tunggu regulasi terbaru. Semua dirancang agar usaha desa gak jalan sendiri, tapi dibekali koneksi dan bimbingan.
Perlu Launching Unit Usaha Juga
Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo, tegaskan kalau seluruh desa dan kelurahan di Blora sudah punya Kopdes Merah Putih. Yang belum tinggal launching unit usaha sesuai potensi lokal masing-masing.
Kepala Desa Trembulrejo, Muh Imfroni, nggak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Desa yang mayoritas petani dan dekat Pondok Pesantren ini jadi titik awal semangat ekonomi mandiri lewat koperasi rakyat.
"Alhamdulillah, kami terpilih jadi lokasi launching pertama. Pengurusnya warga lokal yang udah ikutan pembinaan. Sekarang kita mulai dari sembako, ke depan makin luas sesuai kebutuhan warga," ujarnya semangat.
Langkah Nyata Menuju Kemandirian Desa
Koperasi Merah Putih di Blora bukan cuma simbol, tapi langkah nyata menuju kemandirian desa. Dengan pondasi kekeluargaan dan semangat warga, Trembulrejo jadi bukti bahwa ekonomi lokal bisa bangkit dan bersaing, asal ditopang kolaborasi lintas pihak.